experience of marticulation on campus umar usman
Day 1
04-september-2017
Umar Usman Introduce
Hari pertama, masuk untuk menghadiri kegiatan matrikulasi di kampus Umar Usman, dengan perasaan penuh dengan kesenangan dan semangat yang begitu Besar, Saya langsung bangun pagi untuk segera ke kamar mandi tentunya untuk mandi setelah beres mandi saya siap-siap untuk berangkat ke kampus.
Kalau kendala saya ke kampus Umar Usman mungkin tempal tinggal,karena kurang paham daerah jakarta maklum biasa di desa,hehe, tapi dengan semangat tinggi ingin menjadi pengusaha ditambah dukungan keluarga yang tulus dari hati,akhirnya saya cari-cari kostan yang deket dengan kampus,dan Alhamdulillah dapat juga di jln syaridin.
Singkat Cerita saya berangkat sendiri,karena belum ada yang kenal sama sekali dan itupun telat,hehe,yasudah terima resiko dipust-up 10x,dan itu menjadi pengalaman yang berkesan bagi saya untuk tidak terlambat lagi,karena seorang pengusaha harus bisa mengatur waktu dengan sebaik baiknya.
Setelah itu kami absensi untuk sebelum melanjutkan matrikulasinya.
Setelah absensi langsung menuju aula untuk mentoring bersama mas Ippho Santosa.
Kami semua peserta disuruh buka HP bukan untuk macem" tapi di suruh mas Ippho untuk mencatat tampilan yang ada di proyektor,yaitu mencatat no wa beliau dan mengirim pesan dengan format nama (kampus umar usman),asal kota.
Materi yang di sampaikan Mas Ippho Santosa,Adalah Bagaimana seorang muslim harus mengikuti jejak nabinya yaitu seorang pengusaha dan istrinya seorang investor,agar kita bisa menjadi seorang muslim yang kaya raya dan tentunya beriman kuat,agar bisa memegang ekonomi dunia,karena sekarang ini yang memegang ekonomi dunia adalah china yang mana mayoritas bukan orang islam,sehingga di Palestina masih banyak orang-orang islam di bunuh seenaknya oleh israel yang di dukung oleh china yang memegang ekonomi dunia,Oleh itu kita sebagai umat islam harus bisa mengikuti jejak nabi Muhammad untuk menjadi seorang Pengusaha sukses,dan memegang Ekonomi Dunia agar bisa menolong sodara kita di palestina,maupun di negara-negara muslim lainya!!!
Setelah di mentoring sama mas Ippho Santosa, selesai sudah mentoring hari pertama saya dan teman-teman, kami semua siap-siap untuk kembali ke rumah/kostan masing-masing.
Itulah cerita saya waktu martikulasi hari pertama, sebenarnya masih banyak lagi ceritanya berhubung sudah larut malam,dan saya juga mau istirahat,cukup sampai disini.
Jangan lewatkan juga,cerita keseruan matrikulasi di Hari ke-2
Umar Usman: Kaya, Berkah, Berlimpah
Umar Usman Introduce
Hari pertama, masuk untuk menghadiri kegiatan matrikulasi di kampus Umar Usman, dengan perasaan penuh dengan kesenangan dan semangat yang begitu Besar, Saya langsung bangun pagi untuk segera ke kamar mandi tentunya untuk mandi setelah beres mandi saya siap-siap untuk berangkat ke kampus.
Kalau kendala saya ke kampus Umar Usman mungkin tempal tinggal,karena kurang paham daerah jakarta maklum biasa di desa,hehe, tapi dengan semangat tinggi ingin menjadi pengusaha ditambah dukungan keluarga yang tulus dari hati,akhirnya saya cari-cari kostan yang deket dengan kampus,dan Alhamdulillah dapat juga di jln syaridin.
Singkat Cerita saya berangkat sendiri,karena belum ada yang kenal sama sekali dan itupun telat,hehe,yasudah terima resiko dipust-up 10x,dan itu menjadi pengalaman yang berkesan bagi saya untuk tidak terlambat lagi,karena seorang pengusaha harus bisa mengatur waktu dengan sebaik baiknya.
Kalau kendala saya ke kampus Umar Usman mungkin tempal tinggal,karena kurang paham daerah jakarta maklum biasa di desa,hehe, tapi dengan semangat tinggi ingin menjadi pengusaha ditambah dukungan keluarga yang tulus dari hati,akhirnya saya cari-cari kostan yang deket dengan kampus,dan Alhamdulillah dapat juga di jln syaridin.
Singkat Cerita saya berangkat sendiri,karena belum ada yang kenal sama sekali dan itupun telat,hehe,yasudah terima resiko dipust-up 10x,dan itu menjadi pengalaman yang berkesan bagi saya untuk tidak terlambat lagi,karena seorang pengusaha harus bisa mengatur waktu dengan sebaik baiknya.
 |
| Setelah itu kami absensi untuk sebelum melanjutkan matrikulasinya. |
Setelah absensi langsung menuju aula untuk mentoring bersama mas Ippho Santosa.
Kami semua peserta disuruh buka HP bukan untuk macem" tapi di suruh mas Ippho untuk mencatat tampilan yang ada di proyektor,yaitu mencatat no wa beliau dan mengirim pesan dengan format nama (kampus umar usman),asal kota.
Materi yang di sampaikan Mas Ippho Santosa,Adalah Bagaimana seorang muslim harus mengikuti jejak nabinya yaitu seorang pengusaha dan istrinya seorang investor,agar kita bisa menjadi seorang muslim yang kaya raya dan tentunya beriman kuat,agar bisa memegang ekonomi dunia,karena sekarang ini yang memegang ekonomi dunia adalah china yang mana mayoritas bukan orang islam,sehingga di Palestina masih banyak orang-orang islam di bunuh seenaknya oleh israel yang di dukung oleh china yang memegang ekonomi dunia,Oleh itu kita sebagai umat islam harus bisa mengikuti jejak nabi Muhammad untuk menjadi seorang Pengusaha sukses,dan memegang Ekonomi Dunia agar bisa menolong sodara kita di palestina,maupun di negara-negara muslim lainya!!!
Setelah di mentoring sama mas Ippho Santosa, selesai sudah mentoring hari pertama saya dan teman-teman, kami semua siap-siap untuk kembali ke rumah/kostan masing-masing.
Itulah cerita saya waktu martikulasi hari pertama, sebenarnya masih banyak lagi ceritanya berhubung sudah larut malam,dan saya juga mau istirahat,cukup sampai disini.
Jangan lewatkan juga,cerita keseruan matrikulasi di Hari ke-2
Umar Usman: Kaya, Berkah, Berlimpah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar